Dna Vs Rna Venn Diagram Answer Key

4 min read Dec 10, 2024
Dna Vs Rna Venn Diagram Answer Key

DNA vs RNA: Venn Diagram Answer Key

Berikut adalah penjelasan perbandingan DNA dan RNA yang dapat digunakan untuk mengisi diagram Venn. Diagram Venn akan membagi karakteristik ke dalam tiga area: karakteristik unik DNA, karakteristik unik RNA, dan karakteristik yang dimiliki oleh keduanya.

Karakteristik Unik DNA:

  • Struktur Double Helix: DNA memiliki struktur heliks ganda yang terkenal, dengan dua untai nukleotida yang saling berpilin. RNA, sebaliknya, umumnya berupa untai tunggal.
  • Deoksiribosa sebagai Gula: DNA menggunakan deoksiribosa sebagai gula pentosa dalam struktur nukleotidanya.
  • Basa Nitrogen Timin (T): DNA mengandung basa nitrogen timin (T) yang berpasangan dengan adenin (A).
  • Fungsi Utama Penyimpanan Informasi Genetik: DNA berfungsi utama sebagai penyimpan informasi genetik herediter jangka panjang. Ia merupakan blueprint bagi seluruh kehidupan sel.
  • Lebih Stabil: DNA lebih stabil daripada RNA, membuatnya lebih cocok untuk menyimpan informasi genetik secara jangka panjang.

Karakteristik Unik RNA:

  • Struktur Untai Tunggal (biasanya): RNA umumnya berupa untai tunggal, meskipun bisa membentuk struktur sekunder seperti jepit rambut (hairpin).
  • Ribosa sebagai Gula: RNA menggunakan ribosa sebagai gula pentosa dalam struktur nukleotidanya.
  • Basa Nitrogen Urasil (U): RNA mengandung basa nitrogen urasil (U) sebagai pengganti timin (T), yang berpasangan dengan adenin (A).
  • Beragam Fungsi: RNA memiliki beragam fungsi, termasuk sebagai pembawa pesan genetik (mRNA), adaptor dalam sintesis protein (tRNA), dan komponen ribosom (rRNA), serta berbagai fungsi katalitik (ribozim).
  • Lebih Tidak Stabil: RNA lebih tidak stabil daripada DNA, sehingga degradasi lebih cepat. Ini penting untuk regulasi ekspresi gen.

Karakteristik yang Dimiliki DNA dan RNA:

  • Nukleotida sebagai Unit Pembangun: Baik DNA maupun RNA terbuat dari nukleotida, yang terdiri dari basa nitrogen, gula pentosa, dan gugus fosfat.
  • Membawa Informasi Genetik: Meskipun peran utamanya berbeda, keduanya terlibat dalam membawa dan mentransfer informasi genetik. RNA berperan penting dalam ekspresi informasi genetik yang terdapat pada DNA.
  • Fosfodiester Bond: Kedua molekul tersebut memiliki ikatan fosfodiester yang menghubungkan nukleotida-nukleotida dalam rantai.
  • Basa Nitrogen Adenin (A), Guanin (G), dan Sitosin (C): Ketiga basa nitrogen ini ditemukan baik dalam DNA maupun RNA.

Catatan: Penggunaan diagram Venn akan membantu visualisasi perbandingan ini dengan lebih jelas. Tuliskan karakteristik di atas ke dalam area yang sesuai pada diagram Venn Anda. Area tumpang tindih mewakili karakteristik yang dimiliki bersama oleh DNA dan RNA.

Related Post


Featured Posts