Contoh Soal Cerita Bentuk Baku

5 min read Dec 01, 2024
Contoh Soal Cerita Bentuk Baku

Contoh Soal Cerita Bentuk Baku

Berikut beberapa contoh soal cerita yang diuji kemampuan pemahaman dan penggunaan bentuk baku Bahasa Indonesia. Soal-soal ini mencakup berbagai macam aspek, mulai dari tata bahasa, ejaan, hingga pilihan kata yang tepat.

Soal 1:

Cerita: Pada suatu hari, ani dan teman-temannya pergi ke kebun binatang. Mereka sangat senang melihat beraneka ragam hewan. Ani paling suka melihat singa yang sedang tidur. Usai puas melihat hewan, mereka pulang kerumah masing-masing.

Pertanyaan:

  1. Identifikasi tiga kesalahan dalam cerita di atas dan jelaskan mengapa kesalahan tersebut terjadi.
  2. Tulis ulang cerita di atas dengan menggunakan bentuk baku Bahasa Indonesia.

Jawaban:

  1. Ketiga kesalahan tersebut adalah:

    • "ani" seharusnya ditulis "Ani" (huruf kapital untuk nama orang).
    • "kerumah" seharusnya ditulis "ke rumah" (pemisahan kata depan dan kata benda).
    • "beraneka ragam" seharusnya digabung menjadi "beraneka ragam" (kata baku).
  2. Pada suatu hari, Ani dan teman-temannya pergi ke kebun binatang. Mereka sangat senang melihat beraneka ragam hewan. Ani paling suka melihat singa yang sedang tidur. Usai puas melihat hewan, mereka pulang ke rumah masing-masing.

Soal 2:

Cerita: Mereka berlari sekencang-kencangnya karena takut dikejar anjing yang sangat galak. Anjing itu menggonggong dengan suara yang sangat keras, membuat mereka semakin takut dan berlari lebih cepat. Akhirnya, mereka sampai dirumah dengan keadaan yang sangat lelah.

Pertanyaan:

  1. Benarkah penulisan kata "sekencang-kencangnya" sudah tepat? Jelaskan.
  2. Perbaiki penulisan kata "dirumah" dan jelaskan alasannya.
  3. Apakah ada kata atau frasa yang bisa diganti dengan kata yang lebih tepat dan bermakna? Sebutkan dan jelaskan alasannya.

Jawaban:

  1. Penulisan "sekencang-kencangnya" sudah tepat karena merupakan kata keterangan yang tepat menggambarkan kecepatan berlari.

  2. "dirumah" salah dan seharusnya ditulis "di rumah" karena kata depan "di" harus dipisahkan dari kata benda "rumah".

  3. Kata "galak" bisa diganti dengan kata yang lebih tepat, misalnya "agresif" atau "buas", untuk memberikan gambaran yang lebih spesifik dan lugas. Kata "lelah" juga bisa diganti dengan "kelelahan" agar lebih formal.

Soal 3:

Cerita: Sekolah kami mengadakan pentas seni. Banyak siswa yang berpartisipasi, menampilkan berbagai macam bakat. Ada yang menyanyi, menari, dan main musik. Acara tersebut berlangsung sangat meriah dan sukses besar.

Pertanyaan:

Buatlah kalimat lain yang merupakan pengembangan dari kalimat "Acara tersebut berlangsung sangat meriah dan sukses besar". Gunakan minimal 20 kata dan perhatikan penggunaan bentuk baku.

Jawaban: (Contoh jawaban, bisa ada variasi lain yang benar)

Acara pentas seni di sekolah kami berlangsung sangat meriah dan sukses besar; antusiasme penonton sangat tinggi, dan penampilan para siswa sangat memukau. Suasana penuh kegembiraan dan apresiasi terlihat jelas dari mulai hingga akhir acara.

Kesimpulan:

Soal-soal di atas merupakan contoh bagaimana soal cerita dapat digunakan untuk menguji pemahaman dan penggunaan bentuk baku Bahasa Indonesia. Dengan berlatih menjawab soal-soal seperti ini, kemampuan berbahasa Indonesia kita akan semakin terasah. Perhatikan selalu tata bahasa, ejaan, dan pilihan kata yang tepat untuk menghasilkan tulisan yang baik dan benar.