Contoh Soal Bentuk Sederhana dari Perbandingan Dua Besaran yang Tidak Senilai
Perbandingan dua besaran yang tidak senilai menunjukkan hubungan antara dua besaran yang perubahan salah satu besarannya tidak berbanding lurus atau berbanding terbalik dengan besaran lainnya. Hubungan ini seringkali lebih kompleks dan melibatkan faktor-faktor lain. Bentuk sederhananya biasanya berupa persamaan matematika yang menghubungkan kedua besaran tersebut. Berikut beberapa contoh soal:
Contoh 1: Kecepatan dan Jarak Tempuh
Soal: Sebuah mobil melaju dengan kecepatan yang berubah-ubah. Pada jam pertama, mobil tersebut menempuh jarak 60 km. Pada jam kedua, kecepatannya berkurang sehingga hanya menempuh jarak 45 km. Pada jam ketiga, kecepatannya meningkat lagi dan menempuh jarak 70 km. Apakah terdapat perbandingan sederhana antara kecepatan dan jarak tempuh?
Penyelesaian: Tidak ada perbandingan sederhana antara kecepatan dan jarak tempuh dalam kasus ini. Kecepatan berubah-ubah, sehingga tidak ada konstanta perbandingan yang tetap. Hubungan antara kecepatan dan jarak tempuh bergantung pada waktu dan perubahan kecepatan. Kita tidak bisa menyatakannya dalam bentuk sederhana seperti jarak = k x kecepatan
dimana k adalah konstanta.
Contoh 2: Jumlah Pegawai dan Produktivitas
Soal: Sebuah perusahaan memiliki 10 pegawai dan menghasilkan 100 unit produk per hari. Jika jumlah pegawai ditambah menjadi 20, produktivitas tidak langsung menjadi 200 unit per hari, melainkan hanya 180 unit. Jelaskan mengapa tidak ada perbandingan sederhana antara jumlah pegawai dan produktivitas.
Penyelesaian: Perbandingan antara jumlah pegawai dan produktivitas tidak sederhana karena faktor-faktor lain mempengaruhi produktivitas, seperti:
- Efisiensi kerja: Menambahkan pegawai tidak selalu meningkatkan produktivitas secara linear. Terlalu banyak pegawai dapat mengurangi efisiensi karena koordinasi yang lebih rumit.
- Keterbatasan sumber daya: Sumber daya seperti mesin dan bahan baku mungkin terbatas, sehingga penambahan pegawai tidak selalu berbanding lurus dengan peningkatan produktivitas.
- Keahlian pegawai: Keahlian dan keterampilan pegawai juga mempengaruhi produktivitas.
Oleh karena itu, hubungan antara jumlah pegawai dan produktivitas tidak dapat dinyatakan dalam bentuk perbandingan sederhana. Model matematika yang lebih kompleks dibutuhkan untuk menggambarkan hubungan ini.
Contoh 3: Luas Persegi dan Kelilingnya
Soal: Apakah terdapat perbandingan sederhana antara luas persegi dan kelilingnya?
Penyelesaian: Tidak ada perbandingan sederhana antara luas dan keliling persegi. Luas persegi (L) adalah sisi x sisi (s²) sedangkan kelilingnya (K) adalah 4 x sisi (4s). Kita tidak bisa menyatakan L sebagai kelipatan sederhana dari K atau sebaliknya. Meskipun keduanya bergantung pada panjang sisi, hubungannya bukan perbandingan linear atau invers sederhana.
Kesimpulan: Perbandingan dua besaran yang tidak senilai seringkali melibatkan faktor-faktor yang kompleks dan tidak dapat disederhanakan menjadi bentuk perbandingan linear atau invers. Model matematika yang lebih rumit, seperti persamaan kuadrat, fungsi eksponensial, atau model statistik, mungkin dibutuhkan untuk menggambarkan hubungan antara besaran-besaran tersebut.