Contoh Soal Bentuk Desimal Dari Pecahan

3 min read Dec 01, 2024
Contoh Soal Bentuk Desimal Dari Pecahan

Contoh Soal Bentuk Desimal dari Pecahan

Berikut beberapa contoh soal beserta penyelesaiannya untuk mengubah pecahan menjadi bentuk desimal:

Contoh 1: Pecahan Biasa Menjadi Desimal

Soal: Ubahlah pecahan biasa 3/4 menjadi bentuk desimal.

Penyelesaian:

Cara pertama: Bagi pembilang (3) dengan penyebut (4).

3 ÷ 4 = 0.75

Jadi, bentuk desimal dari 3/4 adalah 0.75.

Cara kedua: Ubah penyebut menjadi 10, 100, 1000 dst. Agar penyebut menjadi 100, kita kalikan pembilang dan penyebut dengan 25.

(3 x 25) / (4 x 25) = 75/100 = 0.75

Contoh 2: Pecahan Campuran Menjadi Desimal

Soal: Ubahlah pecahan campuran 2 1/5 menjadi bentuk desimal.

Penyelesaian:

Ubah terlebih dahulu pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

2 1/5 = (2 x 5 + 1) / 5 = 11/5

Kemudian bagi pembilang (11) dengan penyebut (5).

11 ÷ 5 = 2.2

Jadi, bentuk desimal dari 2 1/5 adalah 2.2.

Contoh 3: Pecahan dengan Penyebut Bukan Faktor 10, 100, dst.

Soal: Ubahlah pecahan 7/8 menjadi bentuk desimal.

Penyelesaian:

Karena 8 bukan faktor dari 10, 100, 1000, kita langsung bagi pembilang dengan penyebut.

7 ÷ 8 = 0.875

Jadi, bentuk desimal dari 7/8 adalah 0.875.

Contoh 4: Pecahan Desimal yang Memiliki Angka Berulang

Soal: Ubahlah pecahan 1/3 menjadi bentuk desimal.

Penyelesaian:

Bagi pembilang (1) dengan penyebut (3).

1 ÷ 3 = 0.3333...

Hasilnya adalah desimal yang berulang, yaitu 0.3̅ (garis di atas angka 3 menunjukkan angka tersebut berulang terus menerus).

Contoh 5: Pecahan dengan Penyebut yang Memiliki Faktor selain 2 dan 5

Soal: Ubahlah pecahan 5/6 menjadi bentuk desimal.

Penyelesaian:

Karena 6 memiliki faktor selain 2 dan 5 (yaitu 3), hasil baginya akan menghasilkan desimal berulang.

5 ÷ 6 = 0.83333...

Jadi, bentuk desimal dari 5/6 adalah 0.83̅.

Kesimpulan:

Mengubah pecahan menjadi desimal dapat dilakukan dengan membagi pembilang dengan penyebut. Jika penyebutnya merupakan faktor dari 10, 100, atau 1000, perubahan menjadi lebih mudah. Namun, jika penyebutnya bukan faktor dari 10, 100, atau 1000, maka hasil desimalnya mungkin berupa angka berulang. Ingatlah untuk selalu memeriksa dan memahami proses pembagian untuk mendapatkan hasil yang akurat.